airmata sore ini…

“Kata siapa airmata tak bisa jd motivasi? Bukankah ketika langit menangis, tumbuhanpun terbangun merakit mimpinya?” status facebook “Ahmad Fawzy Imron” hari ini, beliau adalah guru ngajiku dulu, Pak KiaiĀ  yang jadi idola para santrinya..

mencermati isi statusntearsya, bagiku “Sangat Inspiratif”.

hari ini setetes airmata itu mengalir perlahan di pipiku, sebuah pesan singkat yg dikirimkan salam seorang temanku, membuat dadaku bergetar membacanya. dan ini bukan sekedar tentang cinta, tapi tentang sebuah pengharapan, tentang sebuah rencana besar kehidupanku selanjutnya, ada suatu hal yang sangat mengganjal disampaikan temanku itu. tak sadar aku menangis, memang berat apa yang disampaikan temanku itu.

tapi..ketika kubaca status A’Uzy, aku mencoba menghapus sisa airmataku, mencoba menjadikannya motivasi, membangun harapanku lagi, biarkanlah.. airmata ini menjadi hujan yang membuat benih – benih harapan ini tumbuh subur, terus berkembang dan dapat menghasilkan buah – buah yang bermanfaat bagi umat.. tentunya harus dipupuk oleh semangat&daya juang, dan dilakukan pengendalian hama terpadu untuk mengurangi gangguan hama- hama (jyaaaah..bahasanya jadi pertanian gini…) Semangat….semangat..semangat!!!